TELEGRAF
Bagaimana Telegraf Bermula
Meskipun bukti bahwa listrik dapat dikirimkan melalui sebuah kawat yagn sangat panjang diperagakan pada pertengahan abad XVIII, tetapi tidak pernah terlintas pada orang penemuan ini akan melengkapi alat-alat untuk pengirimansinyal-sinyal dengan cepat. Saran yang paling terdahulu yang menyatakan bahwa listrik dapat dipergunakan dengan cara ini muncul didalam sebuah surat tanpa nama yang dikirimkan kepada The Scot's Magazine pada tahun 1753. Surat itu diperkirakan telah ditulis oleh seorang ahli fisika Skotlandia, Charles Morrison.
Pada metode Morrison, sperti pada metode-metode sebelumnya, diperlukan banyak sekali kawat yang sama banyaknya denan surat yagn dikirimkan. dengan mengisi arus pada kawat secara terus menerus, lembaran-lembaran kertas kecil dapat dihubungkan dengan ujung-ujung kawat itu dan kaawt-kawat itu akan menandakan huruf-huruf. Dengan cara ini pesan-pesan dapat dikirimkan melalui suatu jarak beberapa km pada kecepatan yang luar biasa.
Perkembangan Telegraf Modern
Perkembangan telegraf modern embutuhkan berbagai penemuan dan penelitian yang dilakukan bertahun-tahun. Pertama-tama perlu memberikan isolasi yang lebih baik bagi konduktor - yang berupa kawat - sehingga arus listrik tegangan tinggi daapt dialirkan melaluinya dengan hanya sedikit kebocoran. Akan tetapi, yang tetap masih lebih penting adalah penemuan suatu sumber listrik yang dapat mengirimkan suatu arus melalui kawat-kawat itu.
Pada permulaan abad XIX beberapa penemu menyarankan penggunaan sistem telegraf listrik yang memerlukan hanya 2 kawat yang dihubungkan. Teknik ini merupakan suatu perbaikan dari sistem yang lama.
Penemuan magnet listrik oleh ahli Fisika Denmark Hans Oersted pada tahun 1820 merupakan suatu peristiwa puncak dalam perkembangan telegraf listrik. Telegraf Listrik begitu terkenal bahwa impluls-impuls yang berubah-ubah dapat dikirim melalui sebuah kawat untuk suatu jarak yang sedang jauhnya, tetapi belum ditemukan cara yang memuaskan
Sumber : http://kalacitra.blogspot.com/2007/11/telegraf.html
Meskipun bukti bahwa listrik dapat dikirimkan melalui sebuah kawat yagn sangat panjang diperagakan pada pertengahan abad XVIII, tetapi tidak pernah terlintas pada orang penemuan ini akan melengkapi alat-alat untuk pengirimansinyal-sinyal dengan cepat. Saran yang paling terdahulu yang menyatakan bahwa listrik dapat dipergunakan dengan cara ini muncul didalam sebuah surat tanpa nama yang dikirimkan kepada The Scot's Magazine pada tahun 1753. Surat itu diperkirakan telah ditulis oleh seorang ahli fisika Skotlandia, Charles Morrison.
Pada metode Morrison, sperti pada metode-metode sebelumnya, diperlukan banyak sekali kawat yang sama banyaknya denan surat yagn dikirimkan. dengan mengisi arus pada kawat secara terus menerus, lembaran-lembaran kertas kecil dapat dihubungkan dengan ujung-ujung kawat itu dan kaawt-kawat itu akan menandakan huruf-huruf. Dengan cara ini pesan-pesan dapat dikirimkan melalui suatu jarak beberapa km pada kecepatan yang luar biasa.
Perkembangan Telegraf Modern
Perkembangan telegraf modern embutuhkan berbagai penemuan dan penelitian yang dilakukan bertahun-tahun. Pertama-tama perlu memberikan isolasi yang lebih baik bagi konduktor - yang berupa kawat - sehingga arus listrik tegangan tinggi daapt dialirkan melaluinya dengan hanya sedikit kebocoran. Akan tetapi, yang tetap masih lebih penting adalah penemuan suatu sumber listrik yang dapat mengirimkan suatu arus melalui kawat-kawat itu.
Pada permulaan abad XIX beberapa penemu menyarankan penggunaan sistem telegraf listrik yang memerlukan hanya 2 kawat yang dihubungkan. Teknik ini merupakan suatu perbaikan dari sistem yang lama.
Penemuan magnet listrik oleh ahli Fisika Denmark Hans Oersted pada tahun 1820 merupakan suatu peristiwa puncak dalam perkembangan telegraf listrik. Telegraf Listrik begitu terkenal bahwa impluls-impuls yang berubah-ubah dapat dikirim melalui sebuah kawat untuk suatu jarak yang sedang jauhnya, tetapi belum ditemukan cara yang memuaskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar